RANGGA DAN SABRINA



Kisah sepasang manusia yang bernama Rangga (orenz) dan Apisah (Ines) saat itu mereka menjalin hubungan percintaan , usia mereka masih muda, lalu mereka memutuskan untuk menikah diusia muda , kehidupan mereka berjalan harmonis , mereka memiliki hobi yang sama yaitu “ Mendaki Gunung” mereka sering sekali menjelajahi keindahan-keindahan Alam yang ada di Indonesia , setelah lama menikmati kehidupan mereka, akhirnya mereka dikaruniai seorang Anak Perempuan.

Sabrina panggilannya, anak perempuan yang sangat lucu dan menggemaskan dia tumbuh besar dengan kehidupan yang penuh dengan cinta dan kasih sayang, saat usianya genap 2 tahun sabrina begitu lincah dan cekatan untuk seorang anak seusia dia. Begitu aktif hingga sang ayah merasa bangga memiliki seorang putri seperti sabrina.

Saat itu timbul di benak sang Ayah untuk melakukan pendakian perdana setelah Vakum karna  sempat tertunda dengan kelahiran sang buah hati, namun tidak disangka sang ay.h ingin mengajak Sabrina untuk melakukan petualangan yang mungkin membuat semua orang heran , karna sang ayah ingin mengajak petualangan Sabrina Kesebuah Gunung Tertinggi Didaerah Bogor –Cibodas Jawa Barat tepatnya Gunung Gede Pangrango.

Namun keinginan sang ayah mendapat banyak penolakan dari sang Mertua dan ibunda sang Ayah begitu keras penolakan dari mereka karna melihat kondisi Sabrina yang baru berusia 2 Tahun yang sedang lucu-lucunya untuk seorang anak kecil, tetapi keinginan sang ayah sangat besar dan tidak bisa diganggu gugat, setelah berdiskusi dengan Mertua dan Sang Ibunda Akhirnya mereka luluh dan mengijinkan Rangga membawa Sabrina untuk berpetualang.

Akhirnya mereka berkemas untuk melakukan pendakian bersama, Sabrina yang belum mengetahui apa Itu sebuah Pendakian, namun dia begitu lugu dan bersemangat. Namun sang Ayah Sudah mengetahui lokasi dan halangan yang akan dilalui , akhirnya mereka berangkat menuju Gunung Gede Pangrango.
Petualangan sabrina dimulai , sang ayah dengan Tas gendong untuk menggendong anaknya , mereka memulai pendakian dari Montana untuk menuju Puncak Gunung Gede Pangrango. Mereka sekeluarga bersemangat didalam pendakian , Sabrina pun larut dalam kesenangan , setelah beberapa jam berjalan akhirnya mereka beristirahat ditempat peristirahatan kandang Badak.

Setelah lama beristirahat mereka melanjutkan perjalanan , didalam perjalanan mereka mendapat rintangan yaitu “ Tanjakan Setan” yang begitu curam untuk dilalui karna harus menggendong sabrina bukan Rangga namanya jika tidak dapat melalui rintangan tersebut, berbekal pengalaman yang dia dapat disetiap pendakian  dengan mudah dia melaluinya.

Setelah melewati tanjakan Setan akhirnya mereka tiba dipuncak tertinggi Gunung Gede. Sabrina seusia 2 tahun sudah menginjak kaki gunung Gede Pangrango, Begitu menakjubkan Sabrina mampu bertahan dengan udara dingin yang belum tentu orang dewasapun sanggup untuk menahan udara dingin yang menusuk hingga ketulang.

Akhirnya mereka mendirikan sebuah Camp untuk beristirahat dan menikmati pemandangan indah Alam Indonesia , dengan begitu ceria dan bangga sang Ayah dapat menyelesaikan Misi Pendakiannya.

Demikian Pendakian Ini
Tunggu Petualangan Selanjutnya 


Salam Pendaki “ Tetap Jaga Keselamatan dan Jangan pernah Menyombongkan diri dengan Alam “




Lebih baru Lebih lama